Raja Ampat di Bumi Papua Indonesia
Raja Ampat adalah suatu wilayah yang sangat indah di Indonesia, tempat yang mengikat banyak pengunjungnya, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Terdapat banyak pulau-pulau kecil yang tersebar di sepanjang lautan nan jernih. Untuk sampai disana kita menempuh perjalaan udara menggunakan pesawat sekitar 3-4 jam dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta ke Bandara kota Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat.
Kemudian dilanjut dengan perjalanan darat dari bandara ke Pelabuhan Sorong sekitar 15-30 menit, tergantung kondisi lalu lintas. Selanjutnya perjalanan ke Pulau Raja Ampat menggunakan kapal feri yang beroperasi setiap hari dari pelabuhan Sorong. Jarak tempuh kapal sekitar 2-3 jam, disarankan sebaiknya kamu beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan yaa.
Apabila kamu mempunyai badget lebih, kamu bisa nih menggunakan pesawat dari Bandara Domine Eduard Osok, Sorong menuju Bandara Marinda, Raja Ampat. Untuk pemesanan tiket pesawat hanya bisa dilakukan secara offline yaa.
Memasuki kawasan Raja Ampat kita akan disambut oleh “pensil” raksasa mengapung di tengah laut. Itu adalah sebuah pulau karang yang dikenal sebagai Pulau Batu Pensil.
Setelah itu kita masuk Bay Kabui untuk baris pulau-pulau kecil. Mirip dengan labirin yang mengelilingi benteng besar, pulau-pulau kecil yang mengapit perairan oleh penduduk setempat disebut dengan nama lautan bintang.
Pada titik tertentu, kecil pulau bentuk seperti air di daerah menjadi bintang
Tujuan berikutnya adalah tidak kurang eksotis untuk diabadikan yaitu Pianemo. Dari puncak lereng gunung, yang harus dicapai dengan memanjat langkah 320, kita bisa melihat seluruh barisan dari Kepulauan di wilayah Teluk Kabui.
Selain itu ada Arises Pasir, daratan kecil yang hanya bisa diisi oleh pasir putih yang diapit oleh laut biru. Meskipun ada tidak ada terumbu karang dan ikan, renang di wilayah ini masih menarik, terutama bagi mereka yang ingin mengambil gambar di bagian bawah laut (air).
Setelah pagi menjelajahi, kita dapat bersantai dan makan siang di Pulau Sawinggrai. Pulau ini juga memiliki fasilitas penginapan yang dapat digunakan oleh para wisatawan.
Sawinggrai ternyata memiliki potensi memikat hanya berfungsi sebagai surga wisata. Di Sawinggrai kita dapat mengabaikan snorkeling dan memberi makan ikan.
Diberkati dengan indahnya terumbu karang, perairan Sawinggrai juga dihuni oleh berbagai jenis ikan dengan berbagai macam warna dan ukuran. Selain itu Sawinggrai juga merupakan surga burung. Jika kita beruntung kita dapat melihat seekor burung cendrawasih.
Tujuan untuk snorkeling dan menyelam di daerah ada juga Yenbuba lain dan dengan kekayaan alam bawah Wayag nya. Wayag adalah satu di antara Kepulauan Terluar di daerah Raja Ampat, oleh karena itu kita harus menghabiskan beberapa waktu yang cukup lama untuk menuju Wayag.
Namun, tidak akan sia-sia ketika telah mencapai pulau Wayag. Selain memiliki alam yang indah, bawah lautnya juga sangat menarik untuk di jelajah.
